
sekarang sekolah-sekolah lebih memilih spidol dengan whiteboard (papan tulis putih) ketimbang kapur dengan blackboard (papan tulis hitam) dalam media pembelajaran dalam kelas, dikarenakan apabila kita menggunakan spidol kita tidak terkena debu kapur tulis dan menghisap debu itu yang membuat kita tidak nyaman saat belajar seperti terbatuk ataupun bersin, sehingga sekarang spidolah yang lebih kita pilih ketimbang kapur tulis.
tapi taukah anda bahwa kapur tulis lebih higienis dan lebih aman dibandingkan spidol ? meskipun dalam fisik terlihat bahwa kapur lebih bahaya daripada sepidol yang dikarenakan pada kapur menyebabkan debu yang dapat terhidup oleh pernapasan kita dan membuat pernapasan kita terganggu oleh debu tersebut tetapi sebenarnya spidollah yang lebih berbahaya ketimbang kapur meskipun dalam segi fisiknya spidol lebih aman ketimbang kapur, spidol ini lebih bahaya dikarenakan didalam kandungan spidol terdapat zat kimia yaitu xylene, yaitu bahan kimia inilah yang menimbulkan aroma khas pada spidol, dengan zat xylene ini spidol memiliki partikelnya yang kecil paling mungkin memasuki tubuh ketika dihirup.
Menghirup racun dalam spidol dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Bahan kimia ini dapat menimbulkan gejala inhalasi mirip ketika orang menggunakan obat penenang atau alkohol, yang efeknya bisa bertahan hingga 15 sampai 45 menit ataupun jangka panjangnya menyebabkan kerusakan otak permanen dan kerusakan hati, ginjal dan sistem saraf pusat, xylene sendiri adalah bahan kimia memiliki rumus C6H4(CH3)2. Nama lain dari xylene antara lain xylol, dan dimetilbenzene,cara penyebaran xylene sendiri xylene dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui beberapa jalur, seperti oral, inhalasi maupun dermal.
Pemaparan melalui oral merupakan hal yang jarang terjadi untuk kasus bahan xylene. Pemaparan via oral untuk kasus xylene lebih dikarenakan kurang higienis para pengguna setelah menggunakan atau setelah terpapar xylene, seperti makan tanpa cuci tangan. Pemaparan via oral ini dapat langsung masuk ke dalam saluran pencernaan dan kemudian mengiritasinya
sedangkan kapur tulis memiliki bahan dasar yang tidak beracun karena kapur terbuat dari kalsium karbonat, yaitu bentuk olahan dari batu kapur alam, tetapi dengan debu yang ditimbulkan kapur ini tersendiri dapat menimbulkan alergi pada penderita penyakit-penyakit tertentu seperti asma yang menimbulkan batuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar